Postingan

Antara tiktok dengan penggunanya, siapakah yang harus disalahkan ?

Kalian pasti sudah tau kan dengan " mas bowo " ? iya, artis tiktok yang sekarang naik angkot, eh maksud saya naik daun. Bowo ini adalah anak remaja yang berumur 13 tahun yang sudah bisa buat meet and greet dengan biaya 80k hanya untuk foto, hebat kan ? Kalau ingin di compare  dengan saya saat seumuran bowo, aku mah apa atuh Nah, sungguh hebat kan teknologi saat ini, anak yang berumur 13 tahun sudah bisa mencari uang sendiri dengan karya karya nya (Sayangnya, banyak yang gak setuju dengan hal ini). Tenang saja dek bowo, di sini aku gak akan membahas dirimu kok, aku cuman ingin membahas sedikit masalah aplikasi yang kau gunakan (tiktok) sehingga membuatmu seperti saat ini. Aplikasi ini sempat di blokir oleh menteri komunikasi setelah menerima kurang lebih 2000 aduan dari masyarakat. Saat tiktok di blokir saya sempat berfikir, yang salah sebenarnya aplikasinya atau penggunanya ? Saya mencoba memikirkan hal ini berkali kali setiap saya membaca pendapat warga netizen dengan s...

Balada Gadget

Beberapa hari yang lalu, saya kehilangan gadget saya untuk yang kedua kalinya. Pertamakali saya kehilangan gadget, saya sungguh gelisah, meringkuk di ranjang, kesepian. Tetapi hari berlalu dengan cepat saya pun mulai sedikit terbiasa dengan keadaan tanpa gadget otomatis tanpa media sosial. Itu cuman berselang sebulan saya sudah mendapatkan gadget yang baru, dan hidup saya kembali normal. Kemudian, untuk yang kedua kalinya saya kehilangan gadget saya berselang setahun setelah kejadian awal, kehilangan gadget (untuk yang kedua kalinya) berarti akan hidup tanpa sosial media (chat (grup) line, chat (grup) whatsaap, instagram) dan ternyatu itu bukan hal yang buruk. Awalnya saya berfikir ketika saya sudah tidak memiliki gadget, mungkin hidup saya akan mengalami kesepian. Tetapi, dugaan saya salah, setelah kehilangan gadget dan hidup tanpa sosial media yang sangat menyita waktu istirahat itu, saya merasa baik-baik saja jika di tinjau dari kekhawatiran awal bahwa saya akan merasa kesepian. Nya...

Media Daring

 Di zaman yang tergolong keren sekaligus gila ini, orang-orang sudah tidak asing lagi dengan Media Daring atau lebih dikenal dengan Media Online atau Sosial Media. Penggunanya pun tak mengenal usia, istilahnya dari yang muda hingga yang tua. Menurut penelitian yang dilakukan Menteri komunikasi dan informatika, yang di dukung oleh UNICEF, bahwa aktivitas online dari sampel anak dan remaja yang melibatkan 400 responden berusia 10 sampai 19 tahun di seluruh Indonesia dan mewakili wilayah perkotaan dan pedesaan, sebanyak 98 persen dari anak dan remaja mengaku tahu tentang internet dan 79,5 persen di antaranya adalah pengguna internet. Berdasarkan hasil survei tersebut, telah terbukti pengguna internet yang paling banyak adalah anak-anak dan remaja, sekaligus korban terbanyak dari media daring. Dua minggu yang lalu, kembali media daring memperlihatkan sebuah video cyberbullying , dimana pemeran utama dari video tersebut adalah anak-anak sekolahan yang berjumlah 3-5 orang. Entah den...

PULANG

ada rasa untuk pergi saja sebab ada rasa yang mengusir saya bisa merasa aku ingin pulang, mengadu pada tembok kamar, jika ingin tertawa, tertawa sajalah karena memang ini perlu ditertawakan sedikit. aku kalah, dan ingin pulang saja. - Makassar, 2017